Sabtu, 29 September 2012

kode beef pada komputer


Komputer saat mengalami masalah, biasanya akan berusaha memberi tahu kepada pemilik tentang masalah yang terjadi pada sistem komputer. Bahkan pada saat komputer/Laptop baru saja dinyalakan. Kode kesalahan itu biasanya ditandai dengan bunyi beep yang diperdengarkan melalui speaker internal komputer. Berikut daftar kode beep komputer menurut seri / pabrik pembuat biosnya.

AMI-BIOS
Beep 1x : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 6x :Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 8x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.


Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus :RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek :Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek :Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
Beep pendek Tak terputus :Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x :BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x :Motherboard rusak.
Beep 1x-3x-1x :Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x :Motherboard rusak
Beep 3x-3x-4x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

Kode bunyi beep kerusakan komputer;

Kode Beep:
   

Deskripsi Masalah:
Tidak ada Beep     Tidak ada power, CPU/MB rusak, Peripherals rusak
Satu kali Beep pendek     Semua normal pada POST berjalan baik
Dua kali Beep     Kesalahan POST/CMOS
Satu Beep panjang, satu Beep pendek     Masalah Motherboard
Satu Beep panjang, dua Beep pendek     Masalah Video
Satu Beep panjang, tiga Beep pendek     Masalah Video
Tiga Beep panjang     Keyboard Error
Beep Panjang Berulang-ulang     Memory Error
Terus-menerus Hi-Lo Beep     CPU mengalami Overheating
POST ( POWER ON SELF TEST )

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :

a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.

b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.

c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.

d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.

e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.

f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.

g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)

Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

No
   

Gejala
   

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1
    CPU dan Monitor mati, tidak ada beep     1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V2. Power supply

2
    CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep     1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor2. Monitor

3
    CPU hidup, Monitor Mati, ada beep     Disesuaikan dengan beep


Kode Beep AWARD BIOS

No
   

Gejala
   

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1
    1 beep pendek     PC dalam keadaan baik

2
    1 beep panjang     Problem di memori

3
    1 beep panjang 2 beep pendek     Kerusakan di modul DRAM parity

4
    1 beep panjang 3 beep pendek     Kerusakan di bagian VGA.

5
    Beep terus menerus     Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS

No
   

Gejala
   

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1
    1 beep pendek     DRAM gagal merefresh

2
    2 beep pendek     Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)

3
    3 beep pendek     BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.

4
    4 beep pendek     Timer pada sistem gagal bekerja

5
    5 beep pendek     Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor

6
    6 beep pendek     Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik

7
    7 beep pendek     Video Mode error

8
    8 beep pendek     Tes memori VGA gagal

9
    9 beep pendek     Checksum error ROM BIOS bermasalah

10
    10 beep pendek     CMOS shutdown read/write mengalami errror

11
    11 beep pendek     Chache memori error

12
    1 beep panjang 3 beep pendek     Conventional/Extended memori rusak

13
    1 beep panjang 8 beep pendek     Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep IBM BIOS

No
   

Gejala
   

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1
    Tidak ada beep     Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

2
    1 beep pendek     Normal POST dan PC dalam keadaan baik

3
    beep terus menerus     Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

4
    Beep pendek berulang-ulang     Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

5
    1 beep panjang 1 beep pendek     Masalah Motherboard

6
    1 beep panjang 2 beep pendek     Masalah bagian VGA Card (mono)

7
    1 beep panjang 3 beep pendek     Masalah bagian VGA Ccard (EGA).

8
    3 beep panjang     Keyboard error

9
    1 beep, blank monitor     VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:

Keyboard error : untuk masalah pada keyboard

CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral

HDD not Install : harddisk tidak terpasang

Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.

3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)

Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.

kalo ternyata yang bermasalah adalah RAM (memori) maka cabutlah memori RAM dan pasang lagi (apabila cara meletakkan RAM sebelumnya kurang baik atau tidak pas atau bergeser karena komputer dipindah-pindah). Perlakuan yang sama juga dapat dilakukan pada graphic card (kartu vga). Apabila setelah memperbaiki letak periferal (RAM dan kartu vga) tetapi bunyi beep masih berbunyi juga, kemungkinan besar periferal tersebut mengalami kerusakkan, maka bisa dicoba dengan periferal lainnya, kalo udah dicoba semua tapi tetep bunyi juga, lembiru aja

Selain kode beep, komputer juga menunjukkan kode kesalahan dengan menampilkan kode pada saat terjadinya 'Blue Screen' yang akan saya bahas pada bahasan lain. So, tunggu aja yha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar